Noble Qur'an » Indonesia » Sorah Al-A'la ( The Most High )
Indonesia







Daftar Buku
- Bertambahnya Nilai Kebaikan dengan Mendidik Anak PerempuanMakalah ini menjelaskan tentang larangan membenci anak-anak perempuan dan tetap mendidik dan menyayangi mereka dengan baik tanpa membeda-bedakan dengan anak laki-laki.
Karya : Muhmmad bin Ali al-Urfuj
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/223200
- KEWAJIBAN BERPEGANG TEGUH KEPADA AS-SUNNAH DAN WASPADA TERHADAP BID’AHMemuat bantahan terhadap sebuah artikel yang menyerang akidah salaf, kemudian menegaskan tentang pentingnya untuk berpegang teguh kepada sunnah dan menjauhi bid'ah karena ajaran agama Islam itu telah sempurna dan tidak memerlukan tambahan syariat baru berupa bid'ah yang tak berdasar.
Karya : Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz
Editor : Erwandi Tirmizi - Mohammad Muinuddin Bashri - Muhammadun Abdul Hamid
Penterjemah : Rahmatul Arifin Muhammad bin Ma'ruf
Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/59253
- Materi Tauhid Level -1Materi Tauhid level pertama pada acara Daurah Syar'iyah yang diadakan di Kantor Jaliyat Rabwah.
Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/326430
- Pengakuan Mantan Pemuja KuburBuku yang menjelaskan tentang kisah perjalanan hidup seorang mantan pemuja kubur yang sudah bertaubat dari kesyirikan yang selama ini ia lakukan, buku ini ditulis dengan harapan agar orang-orang yang sepertinya bisa mendapatkan petunjuk ke jalan yang benar sebgaiamana dirinya telah ditunjukan oleh Allah ke jalan kebenaran dan tauhid yang murni.
Karya : Abdul Mun'im Al-Jadawi
Editor : Shalahuddin Abdurrahman
Penterjemah : Faridh Dhafir Asrar
Terbitan : Kantor Da'wah dan Bimbingan Islam untuk orang asing di Syifa
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/338837
- Sifat Wara’ Mutiara Kisah Salaf Dalam Berinteraksi Dengan Pekara Syubhat Dan HaramDengan senang hati kami sajikan sekelumit kisah salafussoleh (generasi awal Islam) dalam wara. Agar menjadi pemicu dalam meneladani dan berjalan di atas jalan mereka di zaman sekarang ini, zaman yang penuh godaan dan kemungkaran; buah kerancuan dan hawa nafsu. Kini pemahaman menjadi terbalik. Mereka yang wara, menjauhi perkara haram dan samar-samar dianggap lugu, tidak tahu kebaikan diri, tidak sempurna akalnya serta gelaran lain yang kita dengar dari waktu ke waktu dari mereka yang hatinya telah diresapi oleh cinta dunia dan mengendus-endus dibalik kelezatannya.
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/312022